Peralatan Titrasi
Agar kamu lebih mudah melakukkan titrasi maka
sebaiknya kamu lebih familier dengan berbagai macam alat yang akan
dipergunakan untuk titrasi. Dengan mengetahui fungsi daripada alat-alat
tersebut maka diharapkan kamu bisa melakukkan dan menggunakan alat
tersebut untuk keperluan titrasi yang lebih akurat.
Sebagai contoh pada waktu menimbang zat yang dipakai untuk larutan standar biasanya
para siswa ada yang menggunakan alas berupa kertas, padahal hal ini
tidak boleh dilakukan, kamu bisa menggunakan gelas arloji sebagai alas
untuk menimbang zat tersebut. Dengan demikian perhitungan akan menjadi
lebih presisi.
Peralatan
yang umum dipakai untuk keperluan titrasi adalah buret dan statis,
erlenmeyer, labu ukur, pipet ukur, gelas arloji, pipet tetes, dan karet
penghisap.
Buret Dan Statis
Buret
dipakai sebagai tempat titran, biasanya yang dipakai adalah buret
dengan volume 50 mL. Skala 0 ada dibagian atas dan 50 ada di bawah.
Statis dipakai untuk menahan buret (meletakkan buret) pada waktu
titrasi.
Erlenmeyer
Erlenmeyer
dipakai untuk meletakkan analit. Biasa yang dipergunakan untuk titrasi
adalah ukuran 250 mL agar mudah dipegang dang lebih mudah melihat
analit.
Pipet Ukur
Untuk
mengambil analit dengan volume tertentu misal 10, atau 25 mL maka
gunakan pipet ukur, jangan menggunakan gelas ukur karena pipet ukur
lebih presisi. Pipet ukur tersedia dalam banyak ukuran.
Labu Ukur
Alat
ini dipakai untuk membuat larutan standar dengan volume tertentu
misalnya 10, 25, 50 mL. Jangan gunakan beaker glass untuk membuat
larutan standar sebab labu ukur lebih presisi.
Pipet Tetes
Pipet tetes biasanya dipakai untuk mengambil indikator yang akan digunakan pada waktu titrasi.
Gelas Arloji
Untuk
alas pada waktu menimbang zat kimia (zat untuk larutan standar) maka
jangan mengunakan kertas akan tetapi Anda harus meggunakan gelas arloji.
Karet Penghisap
Gunakan
karet penghisap untuk mengambil analit pada waktu Anda menggunakan
pipet ukur. Jika analitnya tergolong zat yang tak berbahaya Anda bisa
menghisapnya dengan mulut
Cara merangkai alat titrasi :
1. Pasang klem pada statis, tingginya sesuai dengan buret.
2. Jepit buret pada klem.
3. Posisikan skala buret di hadapan praktika
1. Pasang klem pada statis, tingginya sesuai dengan buret.
2. Jepit buret pada klem.
3. Posisikan skala buret di hadapan praktika
perhatikan gambar arangkaian titrasi di bawah
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA DAN SEMOGA BERMANFAAT
makasih mas ,sudah membantu
BalasHapus